belakangan ini, malam mulai menggerutu pada mimpi dan mengganggu langit sampai menangis sedu sedan. apakah ini gelagat akhir? atau rupanya saja yang tak menarik, hingga malam jadi begini?
This entry was posted on Selasa, 05 Oktober 2010
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.