Archive for 01/08/10 - 01/09/10

Kereta api VS Vespa


.

Menggulingkan roda baja dari securah pelicin 

dengan lintas kayu jajaran dan tumpukan kerikil,

sampai keranjang kelahiran 

dengan tarif enam puluh lima ribu rupiah...

Tapi, aku hanya mengkirabkanmu sampai stasiun saja kawan.

lima september esok,

aku akan mengejarmu dengan roda hitam badan biru milikku.



masih diam


.

Hingga malam tak bersenandung dengan bintang, 
aku masih lelah dengan kepribadian bulan yg enggan bangun,
 padahal malam telah mewasiatkan penerangan untuknya.

anonim


.

ini bukan paksaan, hanya sekedar menyuruh. ini bukan sindiran, melainkan gunjingan. ini bukan harapan, cuma sebuah keinginan. ini bukan siasat, tapi sebuah misi. ini bukan vonis, hanya sebuah fatwa suram.

tapi, apa ini kehidupan?

KENAPA YAHUDI PINTAR ??? (*Sangat Bijak Apabila Anda meluangkan waktu Membaca Catatan ini)


.

Bangsa Yahudi adalah salah satu bangsa yang menguasai dunia karena kecerdasan dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis, maupun teknologi.

Allah Ta'ala memang telah menganugrahkan kepada bangsa Yahudi suatu kelebihan berupa otak yang cemerlang. Dan sungguh sangat menarik mengetahui kenapa orang Yahudi begitu pintar dan mempunyai kelebihan dibanding bangsa-bangsa lain di atas dunia ini. Tentu saja dalam hal ini hanyalah sebatas kelebihan dalam hal urusan keduniawian...

"dan Facebook yang sedang kita gunakan ini pun adalah hasil karya mereka"...

Berikut ini sebuah artikel yang akan memaparkan sedikit sebab dari fenomena kelebihan mereka ini.

Marilah kita simak dengan seksama artikel di bawah ini, kemudian membahasnya bersama di kolom komentar dan jangan lupa mari kita SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.



Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.



Persiapan Melahirkan

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.
Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.
Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"
Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."
Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.
Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Cara Makan

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

ROKOK

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.
Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).
Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.
Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

1 - 6 SD
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.
Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Sekolah Menengah - Perguruan Tinggi
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

PENDIDIKAN ANAK DI PALESTINA

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.
Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.
Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.
Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.
Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
"Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu.
Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!
"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"

Majalah Sabili

Dicopy dari :
Postingan Indah novianti di :

Tambahan :

* Jika ada buah, mendahulukan makan buah sebelum makan berat adalah sesuai dengan sunnah/cara makan Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam.
* Memanah, berkuda, dan berenang adalah olahraga yang paling dianjurkan oleh Rasulullah Sallalahu 'alaqihi wasallam kepada ummatnya.
* Untuk ibu yang sedang mengandung, sangat dianjurkan untuk sering membaca atau mendengarkan Al-Qur'an.

Yahudi dan Babi

Setelah diedit
Wah ternyata pada tulisan saya ini sebelum di-edit, saya benar-benar salah paham dan salah informasi tentang kebiasaan orang yahudi memakan babi. Ternyata orang yahudi juga sama dengan orang Islam, yaitu tidak memakan Babi...
Jazakumullahu Khoir akhi Arlinda Herman 'Jr atas koreksinya.

Yahudi dan ROKOK

Sebagaimana kita telah baca dalam artikel diatas, rokok adalah barang yang tabu bagi mereka. Akan tetapi tahukah anda Philip Morris adalah seorang Yahudi, adalah pemilik perusahaan rokok yang telah menguasai 50% pasar rokok di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, HM Sampoerna adalah termasuk milik Philip Morris.

Jadi apa yang bisa anda banggakan wahai perokok??? Bertaubatlah.

Wallahu 'alam

Terimakasih

Semoga bermanfaat.

Silahkan di SHARE / BAGIKAN agar saudara-saudara kita juga mempunyai kesempatan membaca artikel berharga ini.

Hukum dan pemerintahan cinta


.

Ini hari kedua puluh kita mengarak asa menjadi rasa, setelah pembacaan vonismu di dua belas april silam membebaskan belenggu kesendirianku. Nota kesepakatan tlah kita tandatangani diatas ikrar lisan, dengan materai hati dan tuntutan harapan.
Cerita kita bukan sekedar pompa kesendirian dan status belaka. Tapi, "proses irigasi hati yang terbendung karena badai masa lalu".
Kita tak pernah memplenokan undang-undang cinta, karena anutan sistem saling percaya tlah terancang saat kita memproklamirkan perasaan.

Gelombang diam


.

diam, diam, diam...
tak bergetar tepian pantai bibir
yang tersapu ombak liur
saat pasang surut emosi menghantam,
hingga abrasi hati pun..!!!

ini bukan puisi


.

Hanya aku yang merasakan keluh kesahku. Bukan kau, bukan kamu, bukan anda dan bukan kalian.
Aku ingin berputar, lalui jalan yang sebenarnya ada dalam peta hidupku.
Ini bukan jalanku, ini bukan petaku dan INI BUKAN AKU.

propaganda kehidupan, prahara alam


.

dengan dia, aq jalani sebuah prahara kehidupan.
kami beriringan melewati peraduan senja, bertafakur saat hujan genangi kotaku.

mulai esok, kami hentakkan kaki di rembulan. tinggalkan keluh kesah matahari. dengan dingin, asa berkecamuk riang. kian jauh tertinggal bintang yang senang dengan ekornya saat berlari.

saat pagi, kan kubangun sekelebat angin, tiupkan bersama awan hitam. jauhkan sang siang, supaya enggan aq menekur dagu.

tunggu...
sang hyang hadir menggeser awan hitam. sekelumit cahaya ketidakpastian mengintip dari balik jendela langit,ia tak kuat menyibak tirai kehidupan.

hujan kepagian


.

lihatlah, saat ini malam mulai menjelma siang...
peraduan pasir menyilaukan bulan yang mengundang fajar hadir terlambat.

matahari enggan tampil, sesaat mawar itu cacat.

embun menjelma rintik hujan di pagi buta.
hari ini hanya ada becek di beranda gubuk.

dia (matahari) masih berselimut awan hitam.
rembulan lompat ke barat,
menjauh.

cangkir kopi mebalikkan bidang, enggan terseduh gula.
tega nian kelam saat itu.

dibalik kerisauan


.

sesaat yang lalu, ada badai menerpa perasaanku.
seiring denyut nadi, aku tetap berbalik mananti panggilan jejakmu.
seakan semua punah saat jalinan ini direboisasi.

di balik pandangan sayu itu,
kau mengerlingkan mata saat semua orang hinggap.
hinggap dengan kepuasan.

disini, aq menunggumu dengan bahasa lisan proklamator cinta.

catatan tak berjudul


.

seperti malam lalu.
semua kepedihan tak hayal hanya sebuah kegundahan.

aq tetap bersimpuh dengan malam. bagaimana dirimu hanya diam menikmati kantukmu dengan impian bermimpi indah dengan pendekar cinta.

kau masih terpaku dengan catatan kemarin.
lalui asa yang tak berkesudahan.
aq tetap menulis catatan yang tak berujung.

tentang dirimu, hanya ada dalam tong sampah dinas kebersihan pemkot di kotaku.

sampai esok ceritamu terangkut di oto kuning tanpa judul.

cerita dari mahasiswa


.

Ini, aku ringkaskan cerita hidupmu
disegelintir cahaya kepastian, agar kau bacakan
dihadapan ayahmu,
sedangkan ibumu tersedu sedan.

Esoknya, ceritakan didepan nisan Kakekmu
dengan doa-doa, lelehan air mata.

Lusa, kau orasikan dengan lantang
di beranda balaikota.

Di sepertiga malam, ceritakan
keresahan-keresahan ini dengan Tuhanmu ;
Ceritakan perangai hamba-hambanya.
Retapi hari-hari dengan prinsipmu,
bentanglah sajadah jalan kebenaranmu ; Mahasiswa.

menanti esok


.

secepatnya kau terbitkan matahri ini,
aq ingin memeluk lembut embun-embun subuh.

kapan malam ini habis.
bulan enggan temani bintang2.

kayuhkan detik2 jam itu, kelak esok kan lebih cepat datang.

Bayang-bayang


.

Dia... Kenalkah aku? Kapan dia dan aku ada.

Dia... Datangkah hari ini? Sendu sudah temaram bulan.
Sejak dulu, masih saja ada dia. Kapan dia datang? Kapan dia pergi?

Dia, yang hanya ada di belakang. Dia, yang hitam di depan waktu siang. Dia, untuk aku. Sampai esok dan seterusnya.

beranjak pagi


.

hari mulai berbenah untuk hengkang dari peraduan malam.
fajar mulai mengintip di balik timur sana, menghardik setetes bening di celah daun nyiur.

Berkas kehidupan


.

berikut, ada berkas cerita luka dariku...

mulai dari cerita cinta yang menuai banyak problema.
selanjutnya ada cerita tentang hidup yang jauh dari semestinya.
lalu, cerita tentang malam yang direnungi dengan mata terbuka.
ada juga cerita tentang struktural hari yang tak kenyang usai jalani dengan senyum.

luka kehidupan berkecamuk riang dengan duka mendalam.
usang semua riang.

luka kian menjajah sampai hilang di segitiga bermuda.

namun, segelumit msalah ada setitik sinar yang kian terang menyinari.

esok kan kuceritakan syair kehidupan jalanan.

kehilangan ide


.

dan mulai saat ini sampai tak ditemukannya matahari oleh bulan aq tetap temenung bersandar dinding air. aku terbang di waduk jenaka, apapun itu. kelakar tak timbul lewat catatan-catatan kutukan itu, hanya saja dia berfantasi acap kali tonggah itu membelah kebuntuan otak.

tak nyambung


.

ketenangan pungkiri jiwa yang lemah dengan keramaian.
hingga jenang berubah hitam, gemuruh centong dendangkan syair iba dari negeri antah barantah.

senada gurau melahirkan lirik kental pujangga kampung.
tak terutas puisi ini, hingga tersonak mata dengan jerembab alis.

catatan akhir tahun


.

boleh kau tanya dengan januari, kelam tag mampu mengusik keresahan pujangga. dia hanya menari saat februari menyongsng ke hari dua puluh delapan. Maret berkata, " ini ketiga kalinya aku datang dengan kesedihanmu".
Namun, april mengejar mei yang nyaris finish.
Dijuni, enam memancarkan cahaya kepastian saat juli tag mampu berkehendak.

Adakah diagustus rayap-rayap mulai menggrogoti september yang hadir sebagai bulan baroqah saat itu,
dengan memenangkan oktober diidul fitri.
cerita ini tak berkesudahan.
November lahir dengan cinta kasih desember.

Mampukah januari di 2010 menyenangkan february?

memory in mikroskill


.

Kini asa mulai berkelebat.
Walau raga tak kunjung bersua, tapi cerminmu kelihatan dibalik situs jejaring Facebook.

Aku mengintaimu, sejak dulu. Sejak kau mempesonaku di kantin itu, kantin diatas cakaran gedung lantai 6.

Hanya saja, kesendirianku tak merubah bayangan lebahmu. Aku ber asa ria, saat sosokmu berjalan menghilang dilift kampus kita.

Tersontak aq, saat status mu selalu berketik sayang dengan si dia.

Memory ini, hanya aq yg punya. Saat lembaran tulisan puisi terhantar ke kelasmu, saat senyummu tersungging di kelas agama islam semester dua lalu, saat berselisih di road to kampus.

Disini, aku hanya bertopang dagu.

Aku bangga jadi orang Indonesia


.

Aku cuma mau katakan, "aku bangga jd orang indonesia",walaupun tak masuk dalam kategori negara maju. Disini, kami punya bilik penjara yg semewah kamar hotel Jw. Marriot, kami punya pejabat korup.

Setidaknya, wajah para pelawak berdasi di senayan sana menghiburku dalam penatnya melawan ketidak pastian hukum.

Belum lagi wayang-wayang yang dalangnya adalah "mafia peradilan", dengan drama siasat negeri.

Esok kalau muak dengan drama itu, ada tontonan baru. Namanya, "pentas demokrasi pilkada".

Ada-ada saja.

Lusa, pindahlah ke negeri antah barantah.

Surat untuk petinggi negeri


.

Ini,aku titipkan negeri yang kaya akan minyak bumi, gas, emas dan batu bara ini lewat contrengan tinta merah tepat di photomu saat aq di bilik sederhana itu. Lalu ku kirimkan dengan kotak alumunium seperti menabung yang di ajarkan oleh ayahku dulu, agar aku tenang mencari padi.

Tapi, pesanku tak pernah kau gubris. Kau butakan kami dengan perpu-perpu, skb 4 menteri dan apapun itu.

Sampai kami disini penat makan singkong acap kali kopi pait hadir, telingamu masih tersumpal janji-janji saat di panggung beranda kampung itu.

Hingga jeritan ban-ban bekas, kau tetap berpangku tangan di sofa istana itu.

Semoga esok hadir lagi paku untuk menusuk mukamu lewat photo di bilik sederhana itu.

perusak Indonesia ku


.

Mereka yang berfaham komunis, yg datang dari asia timur sana, hendak gerogoti keluhuran indonesia ku.
Acap kali aku mengeja koran di pagi buta, semua warta tentang mereka. Mulai dari korupsi, suap hingga membangun istana di hotel prodeo.
Heran..!!!
MENGAPA KITA ASING DI NEGERI SENDIRI.
Aku, kau dan kalian di perbudak oleh uang mereka.
Sederetan pasar, ruko, mall, parkiran tepi jalan, kursi-kursi di DPR, hingga jadi orang nomor 1 dan 2 di balai kota pun mulai dikuasai.
Kini hadir pula pasar bebas 2010-2015 yang mengancam UKM kita.


......

Selentingan bahasa khas mereka beriringan di ruas bangku kampus ku. Aku aneh, Bahasa Indonesia tak menjadi acuan disini.
Padahal, sebutan pribumi dan non pribumi telah lenyap se abad yang lalu.

pernyataan untukmu


.

Kini kau ku nobatkan sebagai penghuni relung hatiku,sebab sesaat yang lalu aku mengintipmu dari balik tirai sate madura didepan kostmu itu.

catatan harianku, untukmu


.

Senin : Pagi dikampus itu, kau hadir dengan kerudung hitam dan jaket tutup kepala, aku melukis rona merah di pipiku dari sini. Padahal aku ingin berorasi cinta kepadamu sebelum kau di titik esok. Aku bisa mengawalmu melewati detik-detik akhir sembilan belas

Selasa : kau memulai dua puluhmu. Sedangkan aku mendengkur dan bermunajat dengan catatan harian untukmu.

Rabu dan kamis : yg terlintas di benakku hanya fantasi wajah surgamu, padahal kita tak bersua hari ini.

Jumat : semangat ku bangkit saat aku menjabat tanganmu. Seperti mimpi.

Mencari cinta


.

Ini hari "keempat ratus dua puluh satu", aku dibelai siang dan malam. Puluhan kata cinta fiktif telah aku catat di diary facebook.
Pasukan intelijen aku kerahkan untuk mencari cinta yang hilang. Namun, kasih berkata, "dia (cinta) tlah terkubur diliang kemunafikan".
Faham modern memenjarakan aku dari alam romantisme ini. "Diam dan rasakan kesendirian ini", kata mereka.

....

Esok aku dapat remisi bebas. Meninggalkan penjara kemunafikan karena vonis, "Tak mengerti arti cinta". Kini, keinginan hati mensunting lelembut cinta membatu dalam kalbu.

Sabtu malam sampai minggu sore


.

Seperti kemarin, dialog dengan mata angin menjadi santapan buasku di sabtu malam. Cengkraman purnama tak hadirkan pesona emas, hanya bintang yang riang saat bernostalgia dengan awan hitam malam ini.
Sampai malam diusir matahari, aku hening berias guratan dikening. Jariku kaku tak pernah terbungkus telapak tanganmu. Sorot matamu tak tembus pandangi hatiku saat rasa kian berkecamuk hebat, hingga banjir air mata tak terbendung mengetahui kau setia dengan pangeran dari kotamu.

Minggu.

"Fajar hadir dengan pesona baru", diselimuti awan hitam dan memandikan bumi dari pancuran langit. Tapi, aku tak kebagian itu hingga sumur dihatiku kering dan kemarau panjang.
Sangsakala mulai tertiup dari ubun-ubun, terdengar membahana ke pelosok zaman.
Terik saat itu menemaniku berkelana mengitari putaran jam sampai dia (matahari) parkir di haltenya, dibarat sana.

Tentang hidup


.

Ini untuk kesekian kalinya aku bercerita tentang kau, tentang cintaku yang tetap menyendiri di antara keramaian kota, tentang kehidupan miris para fakir diperempatan sana, tentang para elit politik gedung sana.
Sebenarnya aku ingin bercerita tentang pendidikanku yang rusak, padahal aku berikhtiar dengan segalanya. Namun, aku tak pernah berhasil.
Tentang kehidupanmu juga ingin kuceritakan. Tapi, aku tak mengerti jalannya.
Saat ini, aku mulai hidup dari tulisan-tulisan kecil ditabloid ukm, dari balik kamera, dari ceceran koin lemari kain, dari telepon selular berupa saldo, dari tabuhan perkusi dan dari kiriman orang tua.

Ini Untukmu


.

Sudah sekian lama aku tak bertemu jenuh. Padahal, entah berapa juta menit aku menunggu simpul kalian terlepas.
Aku ingin mengukir tinta emas dengan sepenggal kata cinta diatas kertas putihmu dari dulu. Dari maret 2009 silam, saat kita berpapasan dikantin kampus itu.
Hingga kering, gurita pun ku jaring dari laut sana sebagai pengganti tinta emas itu. Saat kau meneteskan cairan putih penutup catatanku sampai hilang tak terbaca, aku tetap berinjak bumi dengan maksud mengisi relung hatimu.

Puisi nyata untuk seorang terkasih


.

Hanya butiran pasir putih tersapu ombak yang aku lihat sore tadi, di celah matahari senja. Asa ku berkecimpung dengan kumpulan suka dan duka, entah berapa sunggingan senyum ku tolehkan hari ini hingga bulan hadir diawal. Kau bersama ria mu bersenandung riang membahana kepenjuru relung hatiku seiring awan hitam menjelma ufuk senja.
Kala sore mulai bersorak menyambut paras senyummu, matahari tak sempat parkir dibarat, hingga dengan lugasnya mengejar pagi agar sempat bernostalgia dengan embun.
Diam dengan pikiran kelam, aku berangan menghadiahkan hujan kepadamu. Kelak dapat menyuburkan alam cinta nyataku untuk untaian kasih hatimu.