propaganda kehidupan, prahara alam


.

dengan dia, aq jalani sebuah prahara kehidupan.
kami beriringan melewati peraduan senja, bertafakur saat hujan genangi kotaku.

mulai esok, kami hentakkan kaki di rembulan. tinggalkan keluh kesah matahari. dengan dingin, asa berkecamuk riang. kian jauh tertinggal bintang yang senang dengan ekornya saat berlari.

saat pagi, kan kubangun sekelebat angin, tiupkan bersama awan hitam. jauhkan sang siang, supaya enggan aq menekur dagu.

tunggu...
sang hyang hadir menggeser awan hitam. sekelumit cahaya ketidakpastian mengintip dari balik jendela langit,ia tak kuat menyibak tirai kehidupan.

Your Reply