dibalik kerisauan


.

sesaat yang lalu, ada badai menerpa perasaanku.
seiring denyut nadi, aku tetap berbalik mananti panggilan jejakmu.
seakan semua punah saat jalinan ini direboisasi.

di balik pandangan sayu itu,
kau mengerlingkan mata saat semua orang hinggap.
hinggap dengan kepuasan.

disini, aq menunggumu dengan bahasa lisan proklamator cinta.

Your Reply