Ini, aku ringkaskan cerita hidupmu
disegelintir cahaya kepastian, agar kau bacakan
dihadapan ayahmu,
sedangkan ibumu tersedu sedan.
Esoknya, ceritakan didepan nisan Kakekmu
dengan doa-doa, lelehan air mata.
Lusa, kau orasikan dengan lantang
di beranda balaikota.
Di sepertiga malam, ceritakan
keresahan-keresahan ini dengan Tuhanmu ;
Ceritakan perangai hamba-hambanya.
Retapi hari-hari dengan prinsipmu,
bentanglah sajadah jalan kebenaranmu ; Mahasiswa.
No Comments
cerita dari mahasiswa
.