catatan harianku, untukmu


.

Senin : Pagi dikampus itu, kau hadir dengan kerudung hitam dan jaket tutup kepala, aku melukis rona merah di pipiku dari sini. Padahal aku ingin berorasi cinta kepadamu sebelum kau di titik esok. Aku bisa mengawalmu melewati detik-detik akhir sembilan belas

Selasa : kau memulai dua puluhmu. Sedangkan aku mendengkur dan bermunajat dengan catatan harian untukmu.

Rabu dan kamis : yg terlintas di benakku hanya fantasi wajah surgamu, padahal kita tak bersua hari ini.

Jumat : semangat ku bangkit saat aku menjabat tanganmu. Seperti mimpi.

2 Responses to “catatan harianku, untukmu”

  1. Anonim says:

    like this..
    hahaha..

  2. thanks banget ya.
    hehehehe.

Your Reply