Dan tak kulihat lagi jingga-jingga saat
ufuk di barat sana, burung-burungpun sibuk bertelur sedangkan
rintik-rintik basah menelanjangi daun-daun yang tlah lama di rias debu.
Saat itu juga aku masih menunggu; ke-indah-an.
Medan, September 2011
This entry was posted on Selasa, 04 Oktober 2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.