Puisi Cinta


.

lalu, aku menjulukimu kekasih hayal. Karena nyata tak mampu menyapa rasa, terbenam indah. lalu kita menggenggam ribuan perasaan. Lalu bungkam dengan tatapan sayang diantara rintik masalah. setelah hari itu, aku tak menemukan senyummu. Kau menoleh sangar karena paksaan juragan.

aek kanopan, 30 januari 2011

Your Reply