Bunuh diri


.

Sampai dini hari, mata melotot. Fisik semakin dekat kematian. Lalu, saat fajar nanti aku melatih raga agar sehat. Padahal itu melatih rapuh. Reboisasi raga tak rutin, meradang ke jiwa. Pusing menetap dalam kegiatan. Apa jadinya aku? Menusuk belati di dada atau minum racun serangga itu lebih baik.

Aek kanopan, 30 januari 2011

Your Reply