Absen di pagi


.

Ingin bertemu pagi, berjalan terus di trotoar-trotoar kelam. Saat fajar terbit, aku tenggelam. Terima kasih kantuk, tak temukan aku. Sial untuk siang, panasmu menyengat. Tapi, anginmu indah. Membuat tarian ilalang disabana sana.

Aek Kanopan, Februari 2011

Your Reply