Dan sebuah anonim tidak surut di muara kalimat, karena aku satu bukan dua seperti sinonim. Tetapi ombak menghantamku menjadi antonim. Kita standarisasi dari kelengkapan ciptaan, tak memoleskan modifikasi (bertahan karena titah-Nya). Dan, kita akan memesona dengan koreographi.
Medan, 7 April 2011
This entry was posted on Selasa, 10 Mei 2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.