Meniti hati


.

Rasa dihati ini kian berkembang biak manakala aku tetap bungkam, tetap diam tak bersuara.
Hanyut ke muara pantai timur, menggenang di samudera sana. 
Ntah sudah berapa ribu langkah kutempuh bulan ini tuk menghardikmu kekota itu.
Hingga aku tersesat, jejakmu terhapus oleh rintik awan. 
Hanya lelah yang kutemui sepanjang siang. Tapi, malam mewasiatkan namamu untuk kukenang.
Nadiku berdetak riang mengingat lembut wajahmu, jilbab hitam serta jaket tutup kepalamu.
Walau aku tak mampu bersanding denganmu, aku masih punya rasa itu.

Your Reply