Terkadang, cinta membutakan mata, membisukan mulut, menghentikan pernafasan, mengkelukan lidah, memekakkan telinga. hanya saja, cinta selalu menghadirkan Suka yang abadi ketika kita benar-benar jatuh cinta.
Medan, Juni 2011
This entry was posted on Jumat, 24 Juni 2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.