Kelahiran titipan, Kematian ketetapan


.

Dan Aku sendiri dengan luka-luka kecaman, dengan sahaja yg menekuk pikiran. Mungkin, esok masih saja berjalan membawa berkas luka itu. Padahal, kemarin slalu tertawa bangga karena kelahiran adalah hal terindah utk menghancurkan dunia. Tapi sekarang, dengan tangis mencoba merekontruksi semua kehancuran. Naif untuk semua khayal, keputusan untuk terlahir kedunia terlalu arogan tanpa tawar. Tapi, Aku yakin masalah adalah vitamin. Semua kehancuran adalah protein. Bak musim, Aku inkonsisten dengan peradaban, karena semua itu adalah titipan.
Medan, Juni 2011

*Sumut pos 30 oktober 2011


Your Reply