Ketahuilah, Aku selalu bercerita dengan aksara kata, lalu kujabarkan sebagai kalimat, apapun itu. Walau riang, semua kujelma menjadi bait tak berkelit. Untukmu, untuknya, untuk semua yang mengeja.
Terus menerus, saat fajar, saat siang, saat senja, saat kelam. Tak muncul, aku hanya singgah melepas penat. Kan hilang, "sampai aku tak mengikuti waktu."
Medan, 17 april 2011
This entry was posted on Senin, 18 April 2011 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.