No Comments
Sebenarnya, "aku rindu"
.
Meraung dari jeruji kesabaran. Tak terlepas, beban mengunci hingga terkurung. Pedati tak hengkang, karena belati menancap tajam diroda angin. Padahal, dua pekan lalu riang berkecamuk hebat.

This entry was posted on Minggu, 12 Desember 2010 . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.