lihatlah,
kereta tak berpenumpang itu melaju dengan mesin angin.
sedang kita, masih saja bergurau dengan air yang akan menyambutnya dengan suara gurindam yang tak bersajak.
This entry was posted on Selasa, 21 September 2010
. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.