ironi hidup


.

diam, menangis, tertawa, berkelakar tiada henti.
saling mengejar, berlari, hingga terjatuh saling menimpali, dengan paradoksnya, degan sedu sedannya, dengan terkekeh-kekehnya. padahal satu diantaranya punya kuasa untuk menabuh genderang tak saling menggubris.

Your Reply