sajak subuh


.

malam ini aku termangu bersama dentingan
air yang jatuh membasahi semua daun,
hembusan angin dingin membawa secercah
embun pengingat wajah wanita pelembut.

aku termangu bersama detik jam
menunggu surya pagi.

namun embun masih memutih
menantikan sosok fajar
yang agak layu kedatangannya.

secercah fajar merah akan bersinar
menunggu cinta yang tersambut esok pagi.

tetapi, lisan tetap bisu
untuk sebuah ucapan cinta.

Your Reply